Baso Jono
Tempat makan baso langganan pacar dari beliau masih SMP
Lokasinya pas di sebelah SMP Santa Maria, no wonder jadi langganan tetap
Penampakan basonya biasa saja, seperti umumnya warung baso
Rasanya menurut Saya enak, so far ini baso terenak yang diajak oleh sang pacar yang pecinta baso
Gurih, ada manisnya sedikit
Harganya juga tidak mahal, kalau tidak salah belasan ribu saja
Melihat dia bertahan belasan tahun di sini, wajar kalau rasanya enak
Kalau tidak enak ngga bakal bertahan selama ini
Sempat nanya Pak Jono nya ke mana? Katanya sekarang di rumah, kadang-kadang saja ke situ
Sudah jadi bos sekarang beliau
Kali ini ke rumah makan non-halal di PIK
Letaknya di atas 7 eleven PIK, di sebelah SPBU Shell
Dapurnya langsung nempel sama tempat makan, jadi proses refill-refill cepat
Cairan di sini free refill, dari teh sampai kuah
Ini misua dan tenderloin babinya
Misuanya sangat lembut, daging babinya juga lembut sekali
Dengan kuah yang gurih itu, mantap rasanya
Demi kesehatan, kata pacar makan sayur, jadilah kami pesen ijo-ijo ini
Dibanding daging ya enakan daging sih, tapi lumayan lah buat lancarin perut
Tehnya disajikan di atas nampan bambu, dengan cup kecil
Memang kalau makan di sini ngga perlu banyak minum lagi, udah kebanyakan minum kuah biasanya
Dan rasa chinese tea pas banget untuk menawarkan rasa di mulut
Terakhir... Bonnya...
Yah lumayan, tapi sepadan dengan rasanya yang mantap
Rumah Makan fav bokap lainnya, awalnya adik Saya yang sering makan di sini jaman dia masih sekolah, sekarang jadi menular ke bokap
Tempatnya agak sempit, tadinya ruko sebelah juga dia pakai untuk area makan, tapi ngga tahu kenapa ditutup lagi, jadi 1 ruko saja
Menunya, ngga banyak, tapi cukup bervariasi. Kalau pagi ada bakpau berbagai rasa, tapi kalau sore biasanya sudah habis
Tahu tauconya lumayan enak, udangnya yang seger sangat menggoda
Telur dadar pare, menu yang cukup membuka mata Saya soal pare, entah gimana masaknya, parenya ngga gitu terasa pahitnya, malah cenderung manis
Sup ikannya menyegarkan, menu andalan di sini, kadang sore sudah habis ikannya
Semua di atas ditambah 2 nasi dan minum, totalnya cuma 83.000 saja
Rasanya lumayan enak, harganya lumayan murah
Kalau bingung makan apa, boleh mampir ke sini
Malem malem bingung mau makan apa sama pacar, akhirnya iseng belok ke daerah pasar santa, kebetulan ngga macet dari kantor beliau
Ketemu lah bakmi santa 88 ini, not exactly di pasar santa, tapi di sebelahnya
Tempatnya cukup luas dan bersih
Di sebelahnya ada sekat pembatas yang jual kue-kue kering dan mainan, tapi lagi males berdiri, jadi fotonya dari bangku aja
Menunya cukup beragam, obviously ngga sanggup cobain semua

Mienya terlihat rapi seperti tempatnya, tapi rasanya biasa saja
Dan ada yang menggumpal pula -.-
Minumannya standard lah, chocolatenya juga agak pahit
Finally, harganya...
Standard lah... kecuali hot chocolatenya yang listed as ice chocolate, lebih mahal dari mienya
Tempatnya lumayan sepi dan bersih, lebih suka tempatnya daripada makanannya
Lebih cocok untuk ngobrol santai sambil makan daripada cari bakmi enak